Batang - Sebuah proyek pengembangan infrastruktur yang dikenal dengan nama Proyek P3-TGAI ( Program percepatan peningkatan tata guna air irigasi) kembali menjadi perhatian publik.
Hal ini setelah kabar muncul terkait dugaan penerimaan fee oleh oknum anggota dewan DPRD Kabupaten Batang, yang terlibat dalam proyek tersebut.
Baca juga:
Penemuan Mayat, Tinggal Tulang Belulang
|
P3-TGAI bertujuan untuk optimalisasi penggunaan sumber daya air dan meningkatkan efisiensi pengairan di sektor pertanian
Proyek P3-TGAI sendiri merupakan proyek yang digagas untuk memperbaiki infrastruktur di beberapa wilayah di Kabupaten Batang yang membutuhkan perbaikan yang mendesak. Namun, kabar yang mencuat menunjukkan adanya indikasi dugaan praktek korupsi yang melibatkan oknum anggota dewan DPRD.
Menurut informasi yang diperoleh, oknum anggota dewan DPRD yang terlibat dalam proyek P3-TGAI diduga menerima fee atau suap dalam proyek tersebut.
Hal ini tentu sangat merugikan masyarakat yang seharusnya mendapat manfaat dari proyek tersebut.
Munculnya dugaan ini merupakan hal yang sangat disayangkan. Sebagai wakil rakyat, anggota dewan DPRD seharusnya menjaga integritas dan moralitas dalam menjalankan tugasnya.
Sebagai perwakilan rakyat, seharusnya mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proyek-proyek pembangunan yang digagas dapat berjalan dengan jujur dan transparan.
Hingga berita ini di tanyangkan , nama TPK belum dapat kami publikasikan dan Oknum Anggota dewan DPRD Kabupaten Batang belum bisa dikonfirmasi
Paman Adam